7 PRINSIP DASAR PALANGMERAH
INTERNASIONAL DAN
BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL :
1. Kemanusiaan
Gerakan
Palang Merah dan Bulan sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan
keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam
pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah
menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi
bagi sesama manusia.
2. Kesamaan
Gerakan
ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau
pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai
dengan kebutuhannya dan medahulukan keadaan yang paling parah.
3. Kenetralan
Agar
senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh
memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau
ideologi.
4. Kemandirian
Gerakan
ini bersifat mandiri. Perhimpunan nasional disamping membantu Pemerintahnya
dalam bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu
menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan prinsip-prinsip
gerakan ini.
5. Kesukarelaan
Gerakan
ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan
untuk mencari keuntungan apa pun.
6. Kesatuan
Di
dalam suatu negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di
seluruh wilayah.
7. Kesemestaan
Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta.
Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam
menolong sesama manusia.
TRI BAKTI PMR :
Palang
Merah Remaja adalah merupaka sebuah wadah pembinaan generasi muda yang nantinya
dipersiapkan menjadi kader-kader/ tenaga sukarela yang memiliki keterampilan
dibidang kepalang merahan dan menjadi kader Palang Merah Indonesia.
Keterampilan yang harus dimilili oleh anggota PMR meliputi keterampilan pertolongan pertama pada kecelakaan, keterampilan membuat tandu darurat,keterampilan dalam perawatan keluarga, ketrampilan dapur umum dan keterampilan dalam menghadapi bencana.
Setiap anggota PMR harus mengamalkan TRI BAKTI PMR dalam melaksanakan tugasnya dan tanpa membeda-bedakan suku, agama dan RAS.
1. Berbakti pada masyarakat
1.
Dapat menyanyikan lagu Mars PMI dan
Bakti Remaja
2.
Dapat membuat bagan struktur
organisasi PMR
3.
Tahu alamat PMI Cabang dan PMI
Daerahnya
4.
Tahu susunan pengurus PMI Cabang
5.
Tahu kegiatan dan tanda pengenal PMR
6.
Tahu tempat puskesmas, rumah sakit,
bidan, dan dokter dilingkungannya
7.
Tahu cara menghubungi tenaga kesehatan
dilingkungannya
8.
Menengok teman yang sakit
9.
Membantu orang tua menyelesaikan
pekerjaan rumah
10.
Tahu alamat rumah sendiri
11.
Tahu Cara menjaga kebersihan
lingkungan
12.
Pernah ikut gotong royong membersihkan
tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, puskesmas dan lingkungan tempat tinggalnya
13.
Melaksanakan kunjungan sosial, a.I. ke
runah sakit, panti jompo, panti asuhan
14.
Pernah menyumbang tenaga/meteri kepada
korban bencana
15.
Melaksanakan kegiatan bakti
masyarakat, misal sosialisasi pencegahan penyakit/bencana dilingkungan sekolah
dan keluarga
16.
Melaksanakn lomba lingkungan sekolah
sehat
2. Mempertinggi
keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan
1.
Dapat menjaga kebersihan dan kesehatan
diri dan keluarga, serta kerindangan
lingkungan
lingkungan
2.
Mengenal obat-obatan ringan dan
manfaatnya
3.
Dapat melakukan pertolongan pertama
kepada teman sebayanya
4.
Dapat melakukan perawatan keluarga
dirumah
5.
Mengikuti kegiatan kesehatan remaja
6.
Dapat melakukan kesiapsiagaan bencana
untuk dirinya sendiri dan keluarga
7.
Melaksanakan kegiatan pelayanan
kesehatan disekolah
8.
Mempererat persahabatan nasional dan
internasional
3. Menjalin persahabatan
dengan anggota PMR dari PMI Cabang, atau organisasi remaja lain :
4.
Saling berkunjung untuk latihan
bersama
5.
Saling berkirim surat atau album
persahabatan
6.
Berkirim hasil kerajinan daerah,
informasi pariwisata
SUSUNAN UPACARA PMR SMA
MUHAMMADIYAH JARAI
1. Pemimpin
Upacara memasuki lapangan Upacara.
2. Pemimpin
Upacara menyiapkan barisan.
3. Pembina
Upacara memasuki lapangan Upacara.
4. Penghormatan
kepada Pembina apél dipimpin oleh pemimpin Upacara.
5. Laporan
pemimpin apél kepada pembina Upacara bahwa Upacara siap dimulai.
6. Pembacaan
7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional.
7. Pembacaan
Tribakti Palang Merah Remaja.
8. Menyanyikan
lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Palang Merah Indonesia.
9. Amanat
Pembina, barisan diistirahatkan.
10. Pembacaan
doa.
11. Laporan
pemimpin apél kepada Pembina Upacara bahwa Upacara telah selesai.
12. Penghormatan
umum kepada Pembina Upacara.
13. Pembina
Upacara diperkenankan meninggalkan lapangan Upacara.
14. Barisan
dibubarkan.
1. Protokol
2. Pemimpin
upacara
3. Petugas
pembaca 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah Internasional
4. Petugas
pembaca Tribakti Palang Merah Remaja
5. Petugas
dirijen dalam menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan ‘Mars Palang Merah
Indonesia’.
6. Selain
itu, juga dibutuhkan pembina dan peserta upacara.
Mars Palang Merah Indonesia
Palang
Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak
juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk
umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Mars Bhakti PMR (Palang Merah Remaja)
Palang
Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama …
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama …
Putra
Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
ARTI WARNA DAN LOGO DI PMI
Rudiyansyah
Logo atau lambang adalah
bentuk atau sketsa yang memiliki arti tertentu. Logo dibuat untuk mewakili
sebuah organisasi dan menjadi ciri khas yang singkat dan mudah diingat sebagai
pengganti keberadaan organisasi yang sebenarnya.
Setiap logo memiliki filosopi dan kerangka dasar konsep visi dan misi organisasi. Visi dan misi tersebut umumnya ditampilkan dalam ujud warna dan bentuk tertentu. Bentuk dan warna yang dipilih pasti memiliki arti khusus.
Warna dan Lambang dalam
PMI
Dalam kegiatan yang berhubungan dengan
Palang Merah Indonesia minimal adalima warna dominan yang kita jumpai. Dan
ada empat lambang atau logo yang kita jumpai pula di kegiatan PMI.
WARNA
Warna
secara umum memiliki makna khusus maka warna perlu ditonjolkan dalam logo atau
lambang suatu organisasi/kegiatan.
Arti warna:
·
Warna Merah mempunyai arti keberanian,
kegairahan, kekuatan dan kegembiraan.
·
Warna Putih mempunyai arti kesucian,
kemurnian, keterbukaan, kebebasan, dan keikhlasan.
·
Warna Kuning mempunyai arti kejayaan,
optimisme, semangat ceria, dan kebijaksanaan.
·
Warna Biru mempunyai arti ketenangan,
kepercayaan, kejernihan pikiran dan kebahagiaan.
Warna
Hijau mempunyai arti keterbukaan, kesegaran, dan identik dengan kemudaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar