Senin, 20 Februari 2017

Administrasi Ujian Nasional (UN)

Sahabat guru. Persiapan pelaksaan Ujian Nasional (UN) sangat banyak mulai dari persiapan administrasi dan perlengkapan ATK lainnya. Untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan Ujian Nasional (UN) membutuhkan waktu yang cukup lama karena persiapan administrasi yang cukup banyak dan pengerjaan persiapan Ujian Nasional (UN) dilaksanakan sesuai dengan pembagian panitia dan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing yang tertulis pada Surat Keputusan (SK) Panitia UN (Download). Persiapan administrasi Ujian Nasional (UN) dibebankan dan merupakan tanggung jawab sekretaris Ujian Nasional (UN). Untuk suksesnya pelaksanaan UN tahun pelajaran 2016/2017 di sekolah bapak ibu, maka berikut merupakan administrasi yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) :
Kali ini kami bagikan Administrasi ujian nasiona (UN)l lengkap yang mungkin bapak dan ibu guru butuhkan untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional(UN) nantinya. Akan sangat berguna mungkin karena bapak atau ibu guru yang diberi tanggung jawab menjadi sekretaris Ujian Nasional (UN) hanya perlu mengedit sesuai dengan data siswa dan sekolah. Silahkan download melalui tautan yang admin sematkan dibawah

23 Administrasi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2016/2017

Silahkan bapak ibu guru yang membutuhkan mengunduh filenya dalam format word dan Excel. Administrasi ini bisa digunakan untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK tinggal di edit. Selain itu admin juga menyediakan Aplikasi pembuat administrasi UN 2016 (Download).
  • Daftar Hadir Pengawas Ujian - (download)

  • Daftar Hadir Peserta Ujian - (download)

  • Daftar Peserta Ujian (DPU) - (download)

  • Denah Ruang Ujian- (download)

  • Denah Tempat Duduk Peserta Ujian - (download)

  • Format Fakta Integritas Panitia/Pengawas Un - (download)

  • Himbauan Harap Tenang, Dll - (download)

  • Jadwal Ujian - (download)

  • Nomor Ruang Ujian - (download)

  • Nomor Peserta Ujian - (download)

  • SK Panitia Ujian - (download)

  • Surat Tugas Pengambilan Naskah Ujian - (download)

  • Tanda Bel Ujian- (download)

  • Tata Tertib Panitia Ujian- (download)

  • Tata Tertib Pengawas Ujian- (download)

  • Tata Tertib Peserta Ujian- (download)

  • Undangan Pengawas Ujian- (download)

  • Uraian Tugas Panitia Ujian - (download)
  • Sekedar mengingatkan setelah file administrasi UN terdownload silahkan anda extract file kemudian masukkan passwordnya "guru-id.com". semoga dipahami dan bermanfaat. Berikutnya silahkan lihat Latihan Soal UN Online SMP 2016


    Anda Boleh Mengkopi Paste Posting Kami, tapi kami mohon jangan keseluruhan apalagi menggunakan Xml (feed) karena akan menghancurkan blog ini, mohon kerjasama dan saling menghargai, silahkan tampilkan Link Sumber Dari: http://www.guru-id.com/2016/10/administrasi-ujian-nasional-un-tahun.html#ixzz4ZDM3amaS

    Contoh Kerangka Susunan Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

    Berikut ini merupakan pembahasan tentang sistematika penulisan karya ilmiah, contoh karya tulis ilmiah, contoh kerangka karya ilmiah, contoh pendahuluan karya ilmiah, contoh kata pengantar karya ilmiah, sistematika penulisan karya tulis ilmiah, susunan karya ilmiah, contoh laporan penelitian ilmiah.

    Diantara keterampilan proses Sains yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah mampu mengkomunikasikan hasil penelitiannya. Hasil penelitian harus dapat dikomunikasikan, baik dengan lisan maupun tulisan.

    Sistematika Penulisan Laporan Karya Tulis Ilmiah

    Hal ini bertujuan agar hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Hasil penelitian yang sudah kalian peroleh dapat diketahui oleh pihak lain dengan cara dipublikasikan. Publikasi dibuat dalam bentuk laporan ilmiah.

    Laporan ilmiah harus disusun secara sistematik. Pada umumnya, sistematika laporan ilmiah sebagai berikut.

    A. Bagian Pengantar

    1. Halaman Judul
    2. Kata Pengantar
    3. Daftar Isi
    4. Daftar Tabel
    5. Daftar Gambar
    6. Inti Sari
    7. Ringkasan

    B. Bagian Isi


    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Penelitian
    1.2 Identifikasi Masalah
    1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
    1.4 Kegunaan Penelitian
    1.5 Dasar Teori
    1.6 Hipotesis
    1.7 Tempat dan Waktu Penelitian

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA


    BAB III METODE PENELITIAN

    3.1 Alat dan Bahan
    3.2 Cara Kerja
    3.3 Analisis Data

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil
    4.2 Pembahasan

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan
    5.2 Saran

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

    Hasil penelitian dapat dikomunikasikan dengan berbagai cara berikut.

    a) Secara tertulis, dapat berupa laporan penelitian atau publikasi melalui majalah, koran, atau jurnal.

    b) Secara lisan, melalui presentasi dalam pertemuan ilmiah atau lomba KIR (Karya Ilmiah Remaja).

    CARA MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA


    Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat ketekunan dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi internal) maupun dari luar individu (motivasi eksternal). Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi seseorang untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/organisasi. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.
    Seperti yang telah dikemukakan, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Termasuk dalam faktor internal adalah (a) persepsi seseorang mengenai diri sendiri; (b) harga diri; (c) harapan pribadi; (d) kebutuhan; (e) keinginan; (f) kepuasan kerja; dan (g) prestasi kerja yang dihasilkan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi seseorang, antara lain: (a) jenis dan sifat pekerjaan; (b) kelompok kerja dimana seseorang bergabung; (c) organisasi tempat bekerja; (d) situasi lingkungan pada umumnya; dan (e) sistem imbalan yang berlaku serta cara penerapannya.
    Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang atau motif mempunyai dua unsur, yaitu berupa daya dorong untuk berbuat dan sasaran atau tujuan yang akan diarahkan oleh perbuatan itu. Dua unsur inilah yang membuat seseorang mau melakukan kegiatan dan sekaligus mencapai apa yang dikehendaki melalui kegiatan tersebut. Dan kedua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan, karena bila salah satu unsur tidak ada maka tidak akan timbul suatu kegiatan.
    Sumber dari motivasi kerja diantaranya adalah adanya kesempatan untuk berkembang, jenis pekerjaan yang dilakukan, serta adanya perasaan bangga menjadi bagian dari organisasi dimana seseorang tersebut bekerja. Di samping itu, motivasi kerja juga dipengaruhi oleh perasaan aman dalam bekerja, gaji yang adil dan kompetitif, lingkungan kerja yang menyenangkan, penghargaan atas prestasi kerja, serta perlakuan yang adil dari pimpinan.
    Dalam suatu organisasi formal, motivasi merupakan tugas seorang pimpinan untuk membuat karyawan melakukan apa yang harus dilakukan. Pimpinan dapat memotivasi karyawan dengan berbagai cara, diantaranya:
    (1)     Menginspirasi, yaitu dengan memasukkan semangat ke dalam diri orang agar bersedia melakukan sesuatu dengan efektif. Orang diinspirasi melalui kepribadian pimpinan, keteladanannya, dan pekerjaan yang dilakukannya secara sadar atau tidak sadar.
    (2)     Mendorong, yaitu dengan merangsang orang untuk melakukan apa saja yang harus dilakukan melalui pujian, persetujuan dan bantuan.
    (3)     Mendesak, yaitu membuat orang merasa harus melakukan apa yang harus dilakukan dengan sesuatu cara, termasuk paksaan, kekerasan dan ancaman jika perlu. Namun, motivasi jenis ini sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan zaman dan bersifat negatif karena karyawan bekerja disebabkan adanya paksaan tanpa ada motif dari dirinya sendiri.
    Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh pimpinan dalam menumbuhkan motivasi untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, diantaranya:
    (1) Memberikan kepada karyawan keterangan yang mereka perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik;
    (2) Memberikan kesempatan umpan balik secara teratur;
    (3) Meminta masukan dari karyawan dan melibatkan mereka di dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka;
    (4) Membuat saluran komunikasi yang mudah dipergunakan, sehingga karyawan dapat menggunakannya untuk mengutarakan pertanyaan/kehawatiran mereka dan memperoleh jawaban;
    (5) Belajar dari para karyawan itu sendiri apa yang memotivasi mereka;
    (6) Menghargai karyawan karena pekerjaan mereka yang baik secara umum;
    (7) Terus menerus memelihara hubungan dengan karyawan yang dbawahi;
    (8) Memberi selamat secara pribadi kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik;
    (9) Kenalilah kebutuhan-kebutuhan pribadi karyawan karena karyawan akan lebih terdorong untuk bekerja bagi perusahaan yang memperhatikan keperluan pribadinya;
    (10) Menulis memo secara pribadi kepada karyawan tentang hasil kinerja mereka;
    (11) Memastikan apakah karyawan mempunyai sarana kerja yang terbaik;
    (12) Memberi karyawan satu pekerjaan yang baik untuk dikerjakan dan pimpinan harus memperlihatkan kepada karyawan bagaimana mereka dapat berkembang dan memberi kesempatan untuk mempelajari kemampuan-kemampuan baru;
    (13) Membantu berkembangnya rasa “bermasyarakat” sehingga karyawan akan merasa betah di dalamnya;
    (14) Gajilah karyawan secara bersaing berdasarkan apa yang mereka kerjakan;
    (15) Menawarkan “pembagian keuntungan” (profit sharing) kepada karyawan.
    DAFTAR PUSTAKA
    Sulistiyani, A. T. 2004. Memahami Good Governance : Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

    Senin, 13 Februari 2017

    NAK ILOK EMPONG GI TUNGGAL: KLS XII.IPS

    NAK ILOK EMPONG GI TUNGGAL: KLS XII.IPS

    KLS XII.IPS


    ABSENSI DAN NILAI SIKAP 
    SISWA KELAS XII/IPS SMA MUHAMMADIYAH JARAI
    TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SEMESTER 2

    NOMOR
    NAMA SISWA
    L/P 
    Tanggal
    Sikap
    URUT
    NISN / NIS
    9/02/2017
    1
    9991043300 / 789
    AGAM JOPRAN
    L
    A
    E
    2
    0008990231 / 885
    ARLY KARTIKHA
    P
    .
    B
    3
    9997106259 / 790
    BOGI SAPUTRA
    L
    A
    E
    4
    9990444799 / 739
    DESPA HARIANI
    P
    .
    B
    5
    9960342133 / 740
    DIAH PUSPITA ANGGRAINI
    P
    .
    B
    6
    9990444563 / 741
    DINDI PRANANDA
    L
    .
    C
    7
    9970768443 / 915
    ELIANSYA
    L
    .
    C
    8
    9990465126 / 742
    ELMA REZA
    P
    .
    B
    9
    9997689949 / 745
    FENNI ASTRIA
    P
    .
    B
    10
    9990465107 / 747
    HERPITA
    P
    .
    B
    11
    9997447368 / 749
    INTAN SARI
    P
    .
    B
    12
    9988979238 / 751
    LELA MINARTI
    P
    A
    E
    13
    9995588466 / 754
    LISTARI
    P
    .
    B
    14
    9993297972 / 791
    M. HENDI JUNIANDA
    L
    A
    E
    15
    9980521542 / 756
    MELA OKTARI
    P
    .
    B
    16
    9991066218 / 757
    MISI ANGGRAINI
    P
    .
    B
    17
    0008315065 / 759
    NADIA VERONIKA
    P
    .
    B
    18
    9990465047 / 762
    NUGI FERMANSYAH
    L
    A
    E
    19
    9998026699 / 792
    RANDY JUNIKO
    L
    A
    E
    20
    9990464816 / 767
    REZA OKTAPIANI
    P
    .
    B
    21
    9990465101 / 770
    SULIS KHOTIMAH
    P
    .
    B
    22
    9990465123 / 775
    YENNI HERIANI
    P
    .
    C
    23
    9999205393 / 793
    YUGA KURNIAWANSA
    L
    A
    E


    Keterangan


    S
    Sakit


    I
    Izin


    A
    Alpa




    Laki-Laki
    :  8 Orang


    Perempuan
    :  15 Orang


    Jumlah
    :  23 Orang


    HASIL UHB KELAS XI MIPA 2 TGL 01/02/2024

      PELAJARAN MATEMATIKA