Berikut ini merupakan pembahasan tentang sistematika penulisan karya ilmiah, contoh karya tulis ilmiah, contoh kerangka karya ilmiah, contoh pendahuluan karya ilmiah, contoh kata pengantar karya ilmiah, sistematika penulisan karya tulis ilmiah, susunan karya ilmiah, contoh laporan penelitian ilmiah.
Diantara keterampilan proses Sains yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah mampu mengkomunikasikan hasil penelitiannya. Hasil penelitian harus dapat dikomunikasikan, baik dengan lisan maupun tulisan.
Sistematika Penulisan Laporan Karya Tulis Ilmiah
Hal ini bertujuan agar hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Hasil penelitian yang sudah kalian peroleh dapat diketahui oleh pihak lain dengan cara dipublikasikan. Publikasi dibuat dalam bentuk laporan ilmiah.
Laporan ilmiah harus disusun secara sistematik. Pada umumnya, sistematika laporan ilmiah sebagai berikut.
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Daftar Tabel
5. Daftar Gambar
6. Inti Sari
7. Ringkasan
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
1.5 Dasar Teori
1.6 Hipotesis
1.7 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Cara Kerja
3.3 Analisis Data
4.2 Pembahasan
5.2 Saran
a) Secara tertulis, dapat berupa laporan penelitian atau publikasi melalui majalah, koran, atau jurnal.
b) Secara lisan, melalui presentasi dalam pertemuan ilmiah atau lomba KIR (Karya Ilmiah Remaja).
A. Bagian Pengantar
1. Halaman Judul2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Daftar Tabel
5. Daftar Gambar
6. Inti Sari
7. Ringkasan
B. Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
1.5 Dasar Teori
1.6 Hipotesis
1.7 Tempat dan Waktu Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan3.2 Cara Kerja
3.3 Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil4.2 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil penelitian dapat dikomunikasikan dengan berbagai cara berikut.a) Secara tertulis, dapat berupa laporan penelitian atau publikasi melalui majalah, koran, atau jurnal.
b) Secara lisan, melalui presentasi dalam pertemuan ilmiah atau lomba KIR (Karya Ilmiah Remaja).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar